Kamis, 26 Desember 2013

Perkara Huruf Kapital

Jadi, saat ada acara Sharing Editing bersama teman-teman di salah satu penerbit, rupanya saya menjadi bingung dengan penggunaan huruf kapital.
Akhirnya saya perbandingkan antara EYD dan dua teman saya yang sesama editor. Saya juga melihat buku hasil editan salah seorang editor yang sudah punya "nama" dan memiliki jam terbang tinggi.

Kesimpulan yang saya dapatkan seperti ini.

suku Sunda
bani Adam
kaum Aad
bangsa Indonesia
bahasa Indonesia

Negara Indonesia
Kabupaten Sragen
Teluk Penyu
Sungai Bengawan Solo
Masjid Istiqlal
Mushala al-Ikhlas
Puskesmas Purbayan

Pertanyaannya adalah bagaimana membedakan antara kaum Aad dan kaum Ibrahim?
Aad adalah nama sebuah suku.
Ibrahim adalah nama salah satu nabi.
Maksud dari frasa kaum Ibrahim adalah bahwa kaum itu pengikut Ibrahim atau bisa juga sebuah kaum yang Ibrahim menjadi bagiannya. Jadi, bukan kaum yang bernama Ibrahim.
Saya masih mencari jawabannya.


Minggu, 15 Desember 2013

pecinta atau pencinta

Meskipun sering membuka kamus, tapi saya masih sering salah membedakan artinya:

Berdasarkan pembentukan maknanya maka ...

pencinta: orang yang mencintai
                  Dia pencinta kucing.

pecinta: orang yang bercinta

Meskipun kata pecinta lebih banyak dipakai berdasarkan survei  melalui mesin pencari Google, tetapi sebagai editor tentu saja KBBI menjadi rujukan paling sahih. (http://penerjemah-indonesia.com/2010/10/04/pencinta-atau-pecinta/)

Rabu, 04 Desember 2013

Pesta di Rumah Sigi Sigung (kumcer fabel)




Judul : Pesta di Rumah Sigi Sigung
Penulis : Rien Dj
Penyunting : Mastris Radyamas
Ilustrator : Dody YW
Desain sampul : Andi Rasydan
Penerbit : Lintang Indiva (Indiva Media Kreasi)
Jumlah hal : 124
ISBN : 978-602-8277-80-8
Bulan Terbit: Agustus 2013

Ada 18 cerita dalam buku fabel ini. Selain cerita-cerita yang menarik disertai hikmah dan pelajaran, dilengkapi pula dengan fakta mengenai binatang. Misalnya dalam cerita Pesta di Rumah Sigung, ada penjelasan tentang ciri-ciri dan sifat khas binatang sigung.
Judul-judul dalam kumpulan cerita ini antara lain:

1. Hampir Menang
2. Lampu Penyelamat
3. Laba-laba Pemalas
4. Sahabat yang Hebat
5. Pesta di Rumah Sigung
6. Meski Tak Secantik Kupu-kupu
7. Unta Kecil dan Kisah Istimewa
8. Siapakah Aku?
9. Tugas Tikus
10. Mencari Pembantu Raja
11. Sahabat Sejati
12. Kisah Keluarga Semut
13. Sepatu Cantik Cece Cicak
14. Burung Gagak yang Cerdik
15. Suara Paling Indah
16. Aturan Itu Penting

Proses Kreatif
Naskah ini diminta salah seorang marketing dan Pimred-nya. Mereka ingin menerbitkan buku anak tentang binatang. Dengan senang  saya menerima order tersebut. Awalnya saya menulis 10 cerita. Tetapi oleh editornya, saya diminta menambah cerita agar bukunya tidak terlalu tipis. Akhirnya saya berhasil menambah 6 cerita plus fakta atau ilmu pengetahuan tentang hewan dalam cerita saya tersebut.

Gampang Nggak, Sih, Menulis Fabel?
Yah, gampang-gampang susah menurut saya. Yang jelas saya harus punya referensi cukup tentang kehidupan binatang. Syukurlah saya sudah punya koleksi buku tentang hewan dan ensiklopedi. Tentu saja browsing internet tak bisa dilupakan. Ada web milik Harun Yahya yang sangat membantu, juga web English Lesson for kids yang berisi cerita-cerita sederhana. Oya, juga beberapa cerita binatang dari buku yang sudah terbit dan tentu saja dongeng Fabel AESOP. Jangan lupa, ini referensi yang sangat bagus.

Akhirnya buku ini terbit juga setelah hampir tak yakin bakal bisa dinikmati pembaca dan mejeng di toko buku. Semoga saja banyak yang menyukai tulisan saya :)



Proses Kreatif Sudut Mata Cinta aka Her Beautiful Eyes #1

Pengumuman Pemenang Lomba Penulisan Novel Qanita Romance 
Juri Lomba Penulisan Novel Qanita Kurnia Effendi, Benny Rhamdani, dan Clara Ng setelah memutuskan pemenang

Setelah proses yang panjang, akhirnya Lomba Penulisan Novel Qanita Romance 2012 mendekati tahap akhir. Panitia dan juri telah berhasil menyeleksi sepuluh naskah unggulan yang dianggap layak untuk diterbitkan.Seleksi naskah tersebut didasarkan pada 2 kategori penilaian, yaitu penilaian intrinsik dan ekstrinsik. Penilaian intrinsik atau faktor-faktor internal naskah, yang antara lain berupa tema, plot, karakter, setting, orisinalitas ide dll. Sedangkan faktor ekstrinsik atau faktor luar naskah yang berkontribusi pada nilai naskah antara lain berupa nilai komersil, perkiraan penerimaan pasar, tren,  dan sebagainya.

Ketiga juri Lomba Qanita Romance ini adalah para tokoh penulis yang sudah berpengalaman di dunia kepenulisan Indonesia dan masih produktif dalam bidangnya hingga sekarang. Mereka adalah, Benny Rhamdani, Kurnia Effendi, dan Clara Ng.

Pada Sabtu, 8 September 2012, akhirnya panitia dan ketiga juri sudah selesai mengisi form penilaian 10 naskah terpilih dan siap-siap bertemu untuk mendiskusikan naskah mana yang layak menjadi juara. Pertemuan yang menentukan ini diadakan di salah satu resto di Jakarta Pusat pada jam 12.00.

Panitia sudah siap di tempat pada pukul 12.00 bersama Benny Rhamdani, tak lama kemudian Clara Ng tiba disusul oleh Kurnia Effendi. Sementara itu, dari pihak panitia diwakili oleh dua editor fiksi Qanita, Esti Budihabsari dan Prisca Primasari, serta Agga Danoegraha dari divisi promosi yang akan memberikan insight tentang potensi pasar naskah-naskah yang diunggulkan.

Setelah makan siang, diskusi pun dibuka oleh Esti yang memberikan pendahuluan singkat mengenai tujuan lomba dan harapan ke depan untuk lini Qanita Romance. Tak lama, diskusi hangat pun terjadi. Setiap juri memaparkan penilaian mereka terhadap 10 naskah unggulan dan alasan-alasannya. Dimulai oleh Clara Ng, kemudian Kurnia Effendi dan terakhir Benny Rhamdani. Walaupun diskusi berlangsung seru dan hangat, tapi suasana tetap penuh dengan keakraban. Panitia mendapatkan feedback berupa saran dan usulan yang sangat berguna dari para juri.

Menjelang pukul 15.00, panitia dan ketiga juri berhasil mengerucutkan pilihan pada 3 naskah yang dianggap pantas menyandang gelar juara I, II dan III Lomba Penulisan Novel Qanita Romance 2012. Selain itu juri juga memberikan catatan pada naskah-naskah pemenang dan 7 nominator 10 besar lainnya yang sangat bermanfaat dan semoga akan membuat naskah-naskah ini terbit dalam kualitas prima sehingga akan diterima pembaca dengan baik.

Akhirnya, panitia Qanita Romance mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu mensukseskan gelar Lomba Penulisan Novel Qanita Romance 2012 ini. Terima kasih kepada para juri: Benny Rhamdani, Kurnia Effendi, dan Clara Ng. Terima kasih kepada Sari Meutia selaku CEO Mizan Pustaka yang sejak awal mendukung lomba ini  dan teman-teman di penerbit Mizan Pustaka yang telah mendukung dalam hal kelengkapan, promosi dan penerimaan naskah. Terima kasih kepada www.mizan.com atas dukungannya dalam hal publikasi. And, last but not least, kepada seluruh pencinta Qanita yang telah mengirimkan naskahnya kepada kami. Semoga novel-novel Qanita Romance akan selalu mendapatkan tempat di hati pembaca dan Qanita bisa mengadakan lomba-lomba seperti ini secara berkesinambungan untuk memeriahkan gairah kepenulisan di Indonesia.

PRESS RELEASE PEMENANG LOMBA QANITA ROMANCE DAN 7 NASKAH YANG LAYAK TERBIT.
Proses panjang Lomba Penulisan Novel Qanita Romance akhirnya selesai dengan memunculkan 10 naskah yang dianggap layak terbit. Tiga naskah terpilih menjadi juara I, II dan III, sementara 7 naskah lainnya menjadi naskah unggulan yang akan diterbitkan oleh lini Qanita Romance.

JUARA I  SEVEN DAYS (Rhein Fathia)
JUARA II MARGINALIA (Dyah P. Rinni)
JUARA III VIAJEN, Pulang ke Hatimu (Shabrina Ws)

7 NASKAH UNGGULAN YANG AKAN DITERBITKAN:

MAGALI CHRONICLE (Winda Krisnadefa)
KISAH LANGIT (Arum Effendi)
SUDUT MATA CINTA (Rien Dj)
HIRO (Nalaa)
LOVE IN 1982 (Budi Nurmala Sari)
FIRST COUPLE GOD AND GODDESS (Hanna Natasha Heidi)
KARENA AKU PEREMPUAN (Tri Wahyuningsih)

Selamat kepada mereka yang naskahnya terpilih. Panitia akan segera menghubungi Anda untuk kelengkapan penerbitan naskah.
Terima kasih banyak kepada para nominator 20 besar dan para peserta lain yang telah mengirimkan naskah. Tetap semangat dan terus berkarya. Qanita Romance akan selalu ada untuk Anda.

Terima kasih,
Ttd
Panitia Lomba Penulisan Novel Qanita Romance 2012
[Esti Ayu Budihabsari, Editor Mizan Pustaka]