Inilah rangkuman dari postingan teman-teman Pabers/FPBA (Forum Penulis Bacaan Anak) di FB setelah mereka mengikuti WS menulis buku anak bersama KPK.
Untuk menulis buku anak yang baik, perlu diperhatikan hal-hal berikut:
1.
. Penting menempatkan anak sebagai subjek, saat kita menulis buku anak. Jadi pertimbangkan hal2 berikut ini saat menulis:
- anak punya perasaan, emosi wajar jangan diabaikan
- anak cerdas, jangan menggurui
- anak berkembang, sampaikan secara berproses
- anak memiliki dunia sendiri, selami dunia mereka
- anak punya keingintahuan yang besar, beri ruang untuk berpikir, jgn langsung solusi
Salah satu kelemahan dalam menulis adalah banyak ‘telling’, bukan ‘showing’.Contoh: Dia marah (telling). Akan lebih menarik jika disampaikan dengan ‘showing’ :
Minggu, 04 Desember 2011
Senin, 28 November 2011
Hari Baru
Keputusan untuk berpindah dari zona "aman" (dari sisi finansial) bukan perkara mudah. Berbulan-bulan saya mendiskusikannya dengan suami. Dan akhirnya bulan Desember menjadi episode baru bagi kami. Berpindah ke kuadran 3, menjadi freelancer, yang artinya menjadi bos bagi diri sendiri. Sebelum benar-benar lepas dari kantor lama saya, persiapan pun kami lakukan. Salah satunya (selain mencari klien baru yang alhamdulillah sudah dapat) adalah menata tempat kerja di rumah. Saya ingin memiliki meja kerja senyaman mungkin, meski sederhana, sehingga konsentrasi tidak terganggu. Dan inilah sudut kerja yang disiapkan suami.
Langganan:
Komentar (Atom)

